SIBOLGA - Calon anggota Paskibara barisan 45 Gerakan Pramuka Kota Sibolga, diberikan pembekalan wawasan Nusantara dan pembentukan karakter dari Komandan Kodim (Dandim) 0211/TT, Letkol Inf Corri Sigalingging bertempat di Aula Makodim 0211/TT, Jalan Sisingamangaraja, Kota Sibolga, Kamis (21/7/2016)
 |
| Suasana saat pembekalan |
Dalam pembekalan, Letkol Inf Corri Sigalingging mengatakan, Pembangunan karakter bangsa bagi generasi muda sangat penting dalam rangka mencegah berubahnya nilai- nilai budaya luhur bangsa yang sangat hakiki oleh kuatnya arus globalisasi. Perkembangan kemjuan zaman kerap disalah artikan oleh genarasi muda saat ini. Dimana genarasi muda cenderung terbawa arus yang negatif.
“Globalisasi akan menindas bangsa- bangsa didunia ini yang tidak memiliki karakter kuat, kepribadian kuat dan ketahanan nasional yang kuat, kemajuan zaman tidak serta merta membuat kita ikut didalamnya jika itu tidak baik,” ujar Letkol Inf Corri Sigalingging.
Materi Wawasan Kebangsaan yang diberikan menyangkut tentang jati diri Negara Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika, yang artinya walau berbeda- beda, namun tetap satu. Beraneka ragam suku, Bahasa, Adat dan Agama dan sebagainya, namun teta
p satu dalam kerangka bhineka tunggal ika.
“Bangsa Indonesia memiliki karakter anak bangsa yang sesuai dengan perjalanan sejarah, budaya dan nilai- nilai yang kita anut sendiri sesuai jati diri bangsa indonesia yang berdasarkan pancasila. Untuk itu sudah menjadi kewajiban kita bersama, membangun jati diri bangsa kita sesuai budaya, adat istiadat, agama dan lain- lainnya, selamanya dan sepanjang masa,” terangnya.
Lebih lanjut Letkol Inf Corri menyampaikan, adapun nilai karakter itu antara lain, semangat, ulet, gigih, tangguh dan pantang menyerah. Selain itu juga harus berjiwa tabah, sabar, jujur, sportif, semangat kebersamaan, kekompakan, persatuan dan kesatuan, tanpa pamrih, rela berkorban serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
“Hasil yang ingin dicapai dalam pembangunan karakter bangsa ini adalah terciptanya generasi muda yang bersikap dan bertingkah laku secara santun. Juga sebagai langkah untuk mempersiapkan generasi muda untuk menjadi generasi pemimpin Indonesia di masa mendatang,” pungkasnya. (Haris Sikumbang)
