Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ad Code

Menjalang Munas di NTT, Berbagai Nama Mencuat di FB


Sibolga - Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka Tahun 2013 akan diselenggaran di Kwartir Daerah(Kwarda) Nusa Tenggara Timur. Pelaksanaan Munas yang diputuskan melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2013 semula akan dilaksanakan pada 10-20 November 2013 diundur menjadi tanggal 2-5 Desember 2013.

Hal itu diketahui melalui surat edaran Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Nomor 0650-00-B tanggal 24 Mei 2013 perihal Pelaksanaan Munas 2013. Surat edaran yang ditandatangani oleh Ketua Kwarnas, Azrul Azwar tersebut menjelaskan penyebab pengunduran pelaksanaan Munas 2013 diakibatkan bahwa hingga akhir bulan November 2013 Kwarnas masih melaksanakan beberapa kegiatan.

Keputusan pengunduran tersebut dilakukan melalui proses Rapat Pimpinan (Rapim) Kwarnas pada tanggal 16 Mei 2013.

Disamping itu melalui surat edaran Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 0651-00-B tanggal 24 Mei 2013 perihal Usulan Perubahan AD dan ART ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal, Joedyaningsih SW memohon kepada seluruh jajaran Kwarda untuk menyampaikan usulan perubahan terhadap pasal atau ayat dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Tahun 2013 agar di kirimkan secara tertulis ke Kwarnas dan ditandatangani oleh Ketua Kwarda.

Selain itu juga diharapkan usulan tentang pasal-pasal Undang-undang Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka yang pelaksanaanya perlu diatur dalam Peraturan Pemerintah. Usulan tersebut diharapkan telah diterima pada akhir September 2013.

Terkait pelaksanaan Munas 2013 tersebut, saat ini mencuat beberapa nama calon Ketua Kwartir Nasional di grup jejaring social facebook. Di grup Kwartir Nasional mencuat nama-nama Seperti Menteri Pemuda dan Olahraga era Kabinet Indonesia Bersatu jilid 1, Adhyaksa Dault, Pimpinan Satuan Karya (Pinsaka) Bahari Nasional, Laksamana Kingkin Suroso, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Nanan Soekarna.

Dalam setiap pemunculan nama calon para facebooker yang tergabung di grup tersebut selalu alot di bicarakan sepak terjang para calon yang dimunculkan. Bahkan hingga menelusuri karir kepramukaannya.
Seperti akun facebook dengan nama Om Rio saat memaparkan sekilas tentang calon kuat Ketua Kwartir Nasional, Adhyaksa Dault di komentari oleh akun Anto Tititu dengan mengatakan sebaiknya kita jangan mencalonkan seseorang karena faktor kepentingan, karena satu daerahlah, karena satu korpslah, karena satu organisasilah, yang sangat penting dan harus diperhatikan adalah karena calon itu memiliki kepentingan untuk memajukan GP, begitu menurut saya(Anto Tititu-red).

Sementara Efrijon latif saat memperkenalkan Laksamana Kingkin Suroso mengatakan “Calon KN1 yang Lugas dan Tegas...Pinas Saka Bahari yang banyak dikenal melalui PELANTARA I, II DAN PELANTARA III yang akan dilaksanakan...Track Record di GP sudah banyak....AYO BERI DUKUNGAN....!.. Budayakan Demokrasi yang baik di GP...”. hal itu pun dikomentari dalam bentuk duskusi para anggota grup. Salah satu akun yang berkomentar, Hendro Prakoso mengatakan “ Masih terbatas di kegiatan Bahari kiprah beliau”.

Adapun Komjen Pol Nanan Soekarna di munculkan oleh akun Idamanta 'scoutraider' calon yang dimunculkan tersebut juga tidak terlepas dari komentar para facebooker salah satunya oleh akun Sony Rumengandengan mengatakan “ (Mana-mana jo pa dorang ka', torang Mo kase lebe bagus tong pe Pramuka di daerah jo dulu/daileg Mdo,,,) terserah mereka saja kak , kami akan buat Pramuka di daerah kami lebih baik saja .....Terlalu banyak membahas suksesi nanti akan terlupakan amanah penting yang harus di bahas untuk kepentingan kemajuan GP di daerah...”.

Dalam pramukatv.com, Wakil Ketua Kwarnas, Amoroso Katamsi mengatakan paling banyak tiap daerah mengirimkan tiga calon mulai Juli selanjutnya para calon ketua akan diumumkan kepada seluruh Kwarda, sehingga pada saat munas semua peserta sudah tahu siapa yang bakal dipilih. (Anjos)

Posting Komentar

0 Komentar