Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ad Code

Menuju Seminar Budaya Pesisir 2013


Kwarcab sibolga hadiri undangan PPLBPPB-SU

Sibolga - Dalam rangka perencanaan penyelenggaraan Seminar Budaya Pesisir Sibolga – Tapanuli Tengah (Tapteng)dengan Judul Budaya Pesisir Jati Diri Sibolga –Tapteng. Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Kota Sibolga menghadiri undangan Pengurus Pusat Lembaga Budaya Pesisir Pantai Barat Sumatera Utara (PPLBPPB-SU),bertempat di Kantor Kecamatan Sibolga Selatan, Selasa (14/5)

Rapat yang diadakan dalam upaya menyatukan persepsi dan pemahaman agar pelaksanaan seminar budaya mencapai tujuan yang maksimal dan menentukan pelaksana kegiatan antar PP LBPPB-SU atau Kwarcab Kota Sibolga yang sama-sama memiliki pemikiran untuk melaksanakan sekaligus menyukseskan seminar tersebut, mengemuka berbagai ide dan gagasan.

 “Tujuan rapat ini diadakan dalam upaya menyatukan persepsi dan pemahaman untuk pelaksanaannya mencapai tujuan yang maksimal dan siapa yang akan melaksanakan kegiatan seminar ini, apakah dari pihak Pengurus Pusat Lembaga Budaya Pesisir Pantai Barat Sumatera Utara (PP.LBPPB-SU) atau Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Sibolga yang sama-sama memiliki pemikiran untuk melaksanakan sekaligus menyukseskan seminar ini.

“Seminar ini dilaksanakan karena keprihatinan masyarakat tentang adat-istiadat budaya pesisir yang mulai memudar bagi generasi muda saat saat ini. Seminar ini nantinya akan dihadiri oleh para pemikir dan tokoh-tokoh adat masyarakat pesisir yang ada di Medan, mereka akan siap turun untuk menyumbangkan tenaga dan fikiran untuk kesuksesan seminar ini nantinya juga para Tokoh Masyarakat dari semua etnis, unsur dari kecamatan dan kelurahan, unsur dari tenaga pendidik (guru), unsur kepemudaan yang bernaung di KNPI, unsur para mahasiwa dan para pelajar se – kota sibolga yang diperkirakan keseluruhan berjumlah 250 orang. “ ujar Camat Sibolga Selatan, Sahat Simatupang.

Ketua PPLBPPB-SU, Radjoki Nainggolan berharap nantinya hasil seminar tersebut dapat dijadikan menjadi Perda Kota Sibolga, agar menjadi acuan kebudayaan pesisir di Sibolga dan Tapteng terkhusus di Sibolga
“Kegiatan ini direncanakan akan terlaksana pada bulan Nopember tahun 2013, yang menjadikan dasar pemikiran kegiatan ini adalah pembagian wilayah etnis pesisir Sibolga – Tapanuli Tengah, yang dimana nanti hasil dari seminar ini akan diusulkan ke DPRD untuk disusun menjadi suatu Peraturan Daerah Pemerintah Kota Sibolga.” Jelas Ketua PPLBPPB-SU.

Sementara itu Ketua Kwarcab Kota Sibolga, Nurdin Z mengutarakan bahwa seminar yang direncanakan merupakan bentuk keprihatinan masyarakat dan generasi muda khususnya yang bernaung di dalam organisasi kepramukaan tentang adat-istiadat budaya pesisir yang telah memudar bagi khalayak ramai saat ini. Sehingga dirasa perlu melaksakan seminar budaya berdasarkan kajian ilmiah para ahli kebudayaan.

 “Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Sibolga memiliki pandangan yang berbeda tentang pelaksanaan kegiatan seminar ini, seminar ini harus dilaksanakan berdasarkan Kajian Ilmiah, perencanaan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Sibolga seminar ini akan dilaksanakan dengan menggunakan judul ‘MENGEMBALIKAN SIBOLGA – TAPANULI TENGAH KEBUDAYA PESISIR YANG SESUNGGUHNYA ‘. Dengan tujuan memperkuat adat pesisir kepada pemerintah dan masyarakat,”ucap Nurdin

Budayawan Sibolga-Tapteng, Edi Saputra juga menambahkan bahwa seminar yang akan dilaksanakan merupakan suatu tehnik mengambil keputusan secara kajian ilmiah. Sebab Etnis Budaya Pesisir merupakan Etnis ke – 8 di Sumatera Utara. Syarat-syarat sebuah etnis meliputi dari, segi bahasa, yang dimana kebanyakan orang sekarang ini bilang bahasa ba-iko, mempunyai adat istiadat yang lebih dikenal dengan adat Sumando Pesisir , adanya suatu wilayah dan memiliki ciri khas terutama pakaian adat pesisir Taluk Balango  dan kesenian daerah. Sibolga – Tapteng bukan Batak tapi Pesisir sebab sudah di sampaikan langsung dari Penuturan Museum BataK yang ada di daerah Balige-Sumut.

“Salah seorang Profesor Akademisi mengatakan, Buat Apalah Diadakannya Suatu Adat Dan Budaya Kalaulah Tidak Menjadi Pedoman Suatu Masyarakat “ terang Edi.

Dalam rapat tersebut turut juga hadir  Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Gerakan Pramuka Cabang Kota Sibolga, Roslina Harahap, S. Pd Mat,Sekretaris Kwarcab, Adil Saputra Hasibuan, SE, Andalan Cabang Kota Sibolga Dahlia Sinaga, Halimatus Sakdiyah Siregar, S. Pd, Mirwan Tanjung (Andalan), Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Kota Sibolga, Putma Suryadi  dan Arya Wirawan Panjaitan.  (Arya)

Posting Komentar

0 Komentar