Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ad Code

Anggota Pramuka Kabupaten Sragen Dilantik Jadi Kader Juru Pemantau Jentik

SRAGEN – Untuk mencegah penularan Demam Berdarah Dengue (DBD), Anggota Pramuka Penegak atau Pramuka Penggalang yang berasal dari gugus depan SMP/MTs/MA se-Kabupaten Sragen sebanyak 500 orang dilantik menjadi kader juru pemantau jentik (Jumantik). Pelantikan tersebut berlangsung di Alun-alun Kabupaten Sragen, Kamis (13/2/2019).

"Ini dimaksudkan untuk mendukung pemerintah daerah dalam pemberantasan sarang nyamuk, menyiapkan generasi penerus bangsa yang peduli terhadap lingkungan dan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada," jelas Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno sekaligus Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sragen

Masih disampaikannya, keikutsertaan tersebut merupakan bentuk kepedulian kwartir cabang Sragen dalam pembentukan dan aksi kader juru pemantau dan jumantik. Sehingga jumlah orang peduli dan paham terhadap tata cara mencegah dan mengendalikan DBD semakin banyak

"Mengurangi dan mencegah masyarakat terkena penyakit DBD, terwujudnya masyarakat Sragen yang sehat jasmani dan rohani," pungkasnya.

Dandim 0725/Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto menyampaikan Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan yang menyita perhatian dilaporkan Sragen akhir-akhir ini.
"Sebanyak 708 kasus terlapor, 40 kasus DBD, satu kasus Dengue Shock Syndrome (DSS), total 247 kasus DBD, dan 278 yang tidak terdeteksi," ujar Luluk.

Menurutnya, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) perlu ditanamkan pada usia sedini mungkin. Aksi kader jumantik ini nanti, akan dilakukan wilayah kecamatan masing-masing.

Pembekalan dan aksi di lapangan di bawah bimbingan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas, camat Kepala Mabiran selaku pengarah dan koordinator aksi.