|
Walikota serahkan tropy Pedestrasu 2014 yang diraih |
Sibolga | Setelah sempat lepas dari genggaman pada tahun 2008, Pedestrasu yang mana Sibolga berhasil meraih juara umum pada tahun 2006, akhirnya kembali diraih tahun 2014. Kontingen Kota Sibolga mampu meraih tropi terbanyak dalam ajang Pengembaraan Desember Tradisional Sumatera Utara (Pedestrasu) yang dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Tengah pada tanggal 01 s.d 05 Desember 2014 lalu.
Pedestrasu 2014 yang menempuh jarak 78 Km ini mengambil route rimba mulai dari desa Kebun Pisang Kecamatan Badiri hingga objek Wisata Kalangan Kecamatan Pandan. Selain mengembara, peserta juga dihadapkan kepada berbagai ajang prestasi diantaranya survival, photografi, miniatur pionering, resume pengembaraan dan umpi eksis. selain itu dimeriahkan pula dengan ajang hiburan seperti pinkon dan bimping gaul dan inspiratif.
Dari berbagai ajang lomba yang ada, Koncab Sibolga berhasil meraih 4 kejuaran diantaranya juara 1 survival, juara 1 miniatur pionering, juara 1 resume pengembaraan dan juara 1 photografi. Pimpinan umpi putri Koncab Sibolga, Putri Syaadah kepada PS Online menuturkan bahwa, Pedestrasu merupakan ajang yang jauh berbeda dengan ajang-ajang lainnya. "tantangannya sungguh sangat berat. kita tidak hanya butuh adrenalin dan stamina yang kuat tapi juga harus mampu mengendalikan emosi disaat badan terasa letih dan lemah. Tapi apa pun itu, alhamdulillah semua telah terjawab dengan raihan prestasi yang didapatkan" tuturnya.
senada dengan Putri, pimpinan umpi putra Jaka Rahmatsyah juga menuturkan bahwa "ini pertama sekali saya dan beberapa kawan-kawan mengikuti hal yang seperti ini. Kami dituntut membawa nama harum Kota Sibolga dan itu perlu kerja keras mengingat Sibolga pernah menjadi sang juara diajang ini. dan untungnya, semua bisa diwujudkan" katanya
Amatan PS Online yang ikut secara langsung menyaksikan jalannya Pedestrasu, seluruhnya berjalan dengan lancar dan aman. Tidak ada kejadian yang luar biasa yang mampu menghentikan jalannya kegiatan. Pedestrasu 2014 yang dibuka oleh Plt Bupati Tapanuli Tengah H. Sukran Jamilan Tanjung SE, akhirnya ditutup dengan resmi oleh pengurus Kwartir Nasional dari Jakarta.