Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ad Code

Walikota Sibolga buka secara resmi Sosialisasi UT

Sibolga - Gerakan pramuka merupakan suatu wadah bagi generasi muda untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam memperdalam wawasan kebangsaan yang berjiwa patriotisme dan rasa nasionalisme. Hal itu dikatakan oleh Walikota Sibolga, Drs. H. M Syarfi Hutauruk disela-sela sambutannya membuka acara sosialisasi Universitas Terbuka di Gedung Nasional, Sabtu (18/5).

“Terima kasih kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Sibolga yang turut serta ikut membantu menyukseskan Visi dan Misi Pemerintah Kota Sibolga saat ini, yaitu meningkatkan kwalitas sumber daya manusia yang ada di Kota Sibolga,” ucap Walikota Sibolga dalam sambutannya.

Syarfi juga menyampaikan bahwa Universitas Terbuka (UT) yang di sosialisasikan merupakan kerja sama dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Sibolga dengan Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ UT)– Medan.

“UT ini sangat besar pengaruhnya bagi dunia pendidikan di Kota Sibolga saat ini. Bagaimana tidak, di Sibolga ini memiliki banyak generasi muda yang berkualitas, tapi semua melanjutkan pendidikannya ke luar daerah, dan Universitas Terbuka ini nanti satu-satu nya Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Kota Sibolga yang akan menunjang program pendidikan di Kota Sibolga agar lebih maju, saya juga mahasiswa UT program S2,” terang Syarfi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sibolga Drs. Alpian Hutauruk, M.Pd menerangkan persentase potensi seluruh siswa-siswi SMA atau SLTA sederajat yang ada di Kota Sibolga dalam hal prestasi belajar, melebihi nilai rata-rata untuk tingkat nasional. Itu dibuktikan dengan banyaknya lulusan dari sekolah yang ada di Kota Sibolga diterima di Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Indonesia. Hali itu merupakan suatu kebanggaan bagi Kota Sibolga yang memiliki generasi muda berkompeten. Tetapi beda hal nya dengan perguruan tinggi yang ada di Kota Sibolga, hasil perhitungan dari Dinas Pendidikan Kota Sibolga menyatakan bahwa nilai potensi yang ada di Perguruan Tinggi Sibolga jauh dari rata-rata untuk nilai nasional, dikarenakan Sibolga hanya memiliki Perguruan Tinggi yang mempunyai kapasitas kemampuan secara terbatas.

“Bahkan banyak anak-anak Sibolga yang memiliki kemampuan ekonomi lebih dan keinginan yang kuat untuk memperoleh pendidikan yang lebih layak untuk merubah suatu nasib, rela berjuang di daerah lain untuk menggapai cita-cita yang mulia. ini semua dikarenakan Kota Sibolga tidak mempunyai tempat untuk menampung semua bakat dan kreativitas anak-anak muda yang ada di Kota Sibolga saat ini,”ungkap Alpian.

Dijelaskannya, Dinas Pendidikan Kota Sibolga dari hasil persetujuan dengan DPRD Kota Sibolga, memiliki bantuan anggaran untuk beasiswa bagi guru – guru PAUD dan SD yang memiliki potensi. Nantinya akan di berikan bantuan biaya pendidikan kepada guru PAUD, tetapi selama ini Dinas Pendidikan tidak memiliki tujuan kemana dana bantuan ini akan disalurkan, Akibat program UT sebelumnya, yang mana pengelolanya perorangan terhambat.

“Maka dalam hal ini Dinas Pendidikan akan mengajak Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Sibolga untuk bekerja sama dalam menggunakan dan memanfaatkan dana yang ada, agar dapat bermanfaat bagi orang banyak. Dan ditambahkan lagi bea siswa itu sebesar Rp. 2.500.000 untuk satu orang setiap tahunnya dengan kapasitas untuk 150 orang, dan saya berpesan kepada guru – guru PAUD dan SD bersainglah dengan prestasi untuk meraih penghargaan tersebut dengan kualitas yang baik juga, karna bea siswa ini terbatas,”ujar Kadis Pendidikan yang juga Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam(KAHMI) Sibolga – Tapanuli Tengah ini.

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Sibolga, Nurdin.Z mengatakan, program UT tersebut terwujud awalnya karena keprihatinan kepada anak-anak Pramuka Sibolga yang pada dasarnya adalah anak-anak yang memilki kemampuan ekonomi secara terbatas, dan berasal juga dari keluarga yang kurang mampu. Maka dengan adanya Universitas Terbuka ini, akan sangat membantu dalam meningkatkan pengetahuan untuk lebih tinggi dan juga bisa bekerja untuk biaya pendidikan sendiri tanpa melibatkan orang tua sepenuhnya.

“Mulai saat ini, tetaplah berkarya bagi generasi muda yang bernaung di dalam organisasi kepramukaan tanpa melupakan pentingnya dunia pendidikan yang bisa menunjang kredibilitas kalian dimata masyarakat. Manfaatkan lah potensi yang ada pada diri kalian saat ini,” terang ayah dari 4 orang anak ini.

Kepala UPBJJ UT Medan, Drs. Amril Latif, M. Si menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya suatu organisasi yang didalamnya terdapat anak-anak muda berkeinginan menyukseskan dunia pendidikan yang ada di Indonesia, dengan memiliki kemauan keras untuk meraih suatu prestasi.

“ini juga tidak terlepas dari bimbingan kakak-kakak pembina yang mempunyai hati yang luhur dalam membimbing para generasi muda saat ini, dan ini menjadi suatu peranan yang baik bagi dunia pendidikan saat ini. Dan kegiatan sosialisasi ini bertujuan menerangkan bahwa UT itu adalah Perguruan Tinggi ke- 45 yang diakui oleh Negara berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia. Juga disampaikan Ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Sibolga yang telah mendukung sepenuhnya kegiatan ini. Universitas Terbuka satu – satu nya universitas yang tidak mengenal usia dan kata-kata DO , kapan saja punya kesempatan maka bisa menempuh dunia pendidikan. Ada seorang kakek, didalam usia yang sudah senja (75th) masih berkeinginan kuliah di Universitas Terbuka dengan tujuan untuk memotivasi cucu-cucunya agar lebih memahami pentingnya suatu pendidikan,” ucap Amril Latif.(Arya)






Posting Komentar

0 Komentar