Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ad Code

Sebuah Catatan di Hari Jadi

Irfan dan Andi diantara veteran pejuang
Pemandangan kali ini mungkin agak langka kita temukan dikehidupan sehari-hari. Mengingat, sifat individualis setiap orang semakin mewarnai tindak tanduknya dalam keseharian. Tapi tidak bagi dua orang anak bangsa ini. Andi Josua dan Irfan Arhamsyah. Keduanya serupa tapi tidak sama. Serupa karena keduanya merupakan kader gerakan mahasiswa Sibolga-Indonesia (Germasi). Andi adalah sekretaris jenderal organisasi mahasiswa Sibolga seluruh Indonesia sedangkan Irfan adalah ketua Departemen Wilayah Germasi Kota Sibolga. Kendati sama tetapi mereka berbeda. Yang membedakan adalah Andi Josua dibesarkan oleh pola pembinaan pramuka sedangkan irfan tidak sama sekali.

Tetapi pada hari itu. Disiang yang sangat terik PS.Online menyaksikan dan berkesempatan mengabadikan satu momen langka yang mungkin tidak bisa diulang sekali lagi. Peristiwa itu terjadi ketika disiang yang terik seorang Veteran ingin menuju tempat pelaksanaan peringatan hari jadi Sibolga ke-312 tahun. Veteran renta ini melangkah sambil tertatih-tatih menuju jalan raya. Disaat yang bersamaan Irfan si anak Germasi yang kebetulan berada satu lokasi dengan veteran juga ingin keluar menuju suatu tempat. Melihat sang veteran yang tua irfan menghentikan laju sepeda motornya dan berkata "mau kemana angku? (angku = kakek). Dengan napas sesak sang veteran menjawab "mau ketempat peringatan hari jadi Sibolga". Irfan pun mengatakan "naiklah angku biar ambo antekkan" (ambo = saya, antekkan=antarkan). tentu saja tawaran ini disambut senyum bahagia sang peteran. 

Dengan tertarih sang kakek mencoba naik sendiri kesepeda motor Irfan. Tetapi mungkin karena faktor usia yang sudah semakin renta, kakek pejuang ini pun tak pernah berhasil naik. Rupanya dikejauhan Andi mengamati fenomena ini. dengan bergegas beliau langsung menghampiri sang kakek dan mengangkat sipejuang hingga bisa duduk manis dibangku belakang sepeda motor Irfan. Sang kakek tersenyum penuh makna. Sebelum sepeda motor melaju. sang kakek sempat memberikan salam hormat kepada Andi. Perlahan tapi pasti, sang veteran ini pun hilang ditikungan.

Posting Komentar

0 Komentar