SIBOLGA- Wali Kota Sibolga Drs HM Syarfi Hutauruk menegaskan, menjadi anggota pramuka tak sekadar kegiatan siswa di sekolah. Namum sekarang lebih cenderung berkembang menuju kepada organisasi sosial yang lebih mengedepankan rasa kepedulian kepada sesama.
Kamabicab Syarfi Hutauruk sematkan tanda peserta KMD 2012 |
Hal itu dibuktikan dengan ikut sertanya para anggota pramuka dalam kegiatan bakti sosial, gotongroyong bersama masyarakat, pemberian pertolongan dan bantuan kepada korban bencana alam serta membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial di masyarakat.
“Tetapi, yang tidak kalah penting, pramuka dengan lambang tunas kelapa menggambarkan bahwa gerakan pramuka akan terus tumbuh dan berkembang mengikuti dinamisasi perkembangan zaman. Maka itu, setiap anggota pramuka harus memiliki kemampuan dan kecakapan memanfaatkan dan mengembangkan teknologi tepat guna baik yang bersifat tradisional maupun modern,” ujar Syarfi Hutauruk saat membuka kursus pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD), Senin (6/1) di Aula Perkantoran Pemko Sibolga.
Selain itu, sambung Syarfi, anggota pramuka juga harus mampu memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya yang ada di sekitarnya, sehingga bermanfaat dalam pelaksanaan tugas keseharian sebagai seorang praja muda karana. Guna meningkatkan kemampuan dan kecakapan, setiap anggota pramuka juga perlu diberikan pembinaan dan pelatihan, salah satunya melalui pelaksanaan kursus pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD).
Kamabicab, pengurus Kwardasu dan kwarcab serta DPRD |
“Kami juga berharap, para pembina pramuka dapat mengembangkan jiwa kreativitas dan inovasi kepada anggota pramuka, sehingga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak kita untuk ikut serta dalam kegiatan ke-pramukaan di sekolah,” ujarnya.
Ketua panitia pelaksana Ulianto Hutagalung melaporkan, kursus pembina pramuka mahir dasar (KMD) tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengalaman praktis sebagai bekal untuk membina peserta didik dan mengelola satuan perindukan pasukan, ambalan dan rancana.
Sasarannya, agar setiap peserta dapat memahami dan menerapkan ilmu ke pramukaan serta dapat membina peserta didik di Gudepnya.
KMD dilaksanakan selama dua hari sejak tanggal 6-8 Februari 2012. Selanjutnya dilakukan di Bumi Perkemahan Pramuka Parombunan di Aek Parombunan Kecamatan Sibolga Selatan pada 9-12 Februari 2012. (mora/tob)
0 Komentar