Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ad Code

Pramuka Sibolga Bersama KPK Gelar TOT

Pencegahan Dini Korupsi Terhadap Generasi Muda 

Kwartir Cabang Pramuka Kota Sibolga bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) melaksanakan Training of Trainer (TOT) pendidikan anti korupsi yang dikemas dalam pekan anti korupsi Kota Sibolga tahun. Kegiatan yang diikuti 320 siswa-siswi tingkat SLTP dan SMA se-Kota Sibolga di aula kantor Wali Kota Sibolga, Rabu (21/7), sampai Sabtu (24/7), itu bertujuan untuk pencegahan dini korupsi terhadap generasi muda.

Ketua Panitia Pelaksana Pendidikan Anti Korupsi Jamil Zeb Tumori, didampingi Sekretarisnya Syamsul Pasaribu, di sela-sela kegiatan, Kamis (22/7), mengatakan, pendidikan anti korupsi dalam rangka mendukung program pemerintah yang diterapkan sejak dini bagi genersai muda bangsa. "Pendidikan anti korupsi ini dikemas dalam kegiatan yang disebut pekan anti korupsi tahun 2010 yang bertujuan untuk mewujudkan Kota Sibolga bersih korupsi tahun 2012. Dalam satu pekan ini, berbagai kegiatan dilaksanakan di antaranya, debat anti korupsi bagi siswa-siswi SMA sederajat dan drum band karnaval anti korupsi," katanya.

Lebih lanjut dikatakan dia, dalam debat anti korupsi yang digelar dengan mengambil topik "Masih Perlukah KPK Ada, Haruskah Koruptor Dihukum Mati dan haruskan KPK Ada Di Daerah", keluar sebagai pemenang MA Darur Rachmad, disusul juara II SMA Tri Ratna Sibolga dan juara III SMK Negeri 2 Sibolga. "Sedangkan pada kegiatan drum band karnaval anti korupsi antar siswa-siswi tingkat SLTP keluar sebagai juara I MTs Darur Rachmad, juara II SM Fatimah 1 dan juara III SMP Negeri 2 Sibolga. Lalu Sabtu (24/7), akan digelar kampanye anti korupsi keliling Kota Sibolga dengar menyebar brosur berbunyi imbauan anti korupsi," jelas Jamil.
Nurdin, selaku ketua Kwartir Cabang gerakan Pramuka kota Sibolga mengatakan, pelaksanaan training pendidikan anti korupsi bersama KPK RI ini merupakan kali kedua dilaksanakan, namun satu-satunya baru dilaksanakan untuk pencegahan dini korupsi terhadap generasi muda bangsa melalui siswa-siswi SLTP dan SMA di Kota Sibolga. "Saat ini, kita komit memberantas korupsi yang berasal dari diri kita sendiri. Seorang generasi muda harus mempunyai modal, di mana generasi muda harus berjanji kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk tetap berkata jujur, mengabdi kepada bangsa dan negara dan tidak mau mengambil yang bukan haknya," imbaunya, seraya berharap kerjasama dengan KPK dapat terus berlangsung, sehingga pencegahan dini anti korupsi bagi masyarakat kota Sibolga dapat segera terwujud.

Sementara itu, Adhi Setyo Tamtomo, didampingi Dian Rahmawati selaku fungsional Direktorat pendidikan dan pelayanan masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, yang disampaikan kepada peserta adalah tentang pentingnya mengetahui anti korupsi sejak dini. "Karena memberantas korupsi itu tidak hanya menangkap para koruptor, tetapi yang paling penting adalah memberikan pendidikan bagaimana mendidik generasi sejak dini agar mengetahui korupsi. Sehingga ketika mereka jadi pemimpin mereka tidak akan melakukan tindakan korupsi lagi," katanya.

Dikatakan dia, materi yang disampaikan kepada peserta meliputi tentang pengetahuan, apa itu korupsi. Sehingga peserta tahu apa yang dilakukan tergolong korupsi atau tidak. Kemudian dampak korupsi, sehingga peserta menyadari bahwa orang yang melakukan korupsi semua rakyak menderita dan korupsi itu sangat berbahaya. "Korupsi berapapun jumlahnya sangat membahayakan siapapun juga. Sehingga harapan kita dengan dilaksanakan pendidikan anti korupsi ini akan terjadi perubahan di Sibolga, di mana Sibolga akan berubah, begitu juga Sumatera Utara berubah bahkan Indonesia akan berubah menjadi negara yang lebih baik lagi," ujarnya

sumber :  http://metrosiantar.com/SIBOLGA_NAULI/Pramuka_Sibolga_Bersama_KPK_Gelar_TOT

Posting Komentar

0 Komentar