Kwartir Cabang Pramuka Kota Sibolga bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) melaksanakan Training of Trainer (TOT) pendidikan anti korupsi bagi anggota pasukan kibar bendera (Paskibra) barisan 45 tahun 2009 di Aula Perkantoran Pemko Sibolga, yang dimulai Jumat (3/7) sampai Sabtu (4/7).
Nurdin Z, ketua Kwartir Cabang Pramuka Sibolga kepada METRO di sela-sela kegiatan, Jumat (3/7) mengatakan, dilaksanakannya training pendidikan anti korupsi bersama KPK RI, untuk pencegahan dini korupsi terhadap anggota Paskibra barisan 45 tahun 2009.
”Saat ini, kita komit memberantas korupsi yang berasal dari diri kita sendiri. Dan seorang pramuka sudah mempunyai modal, di mana seorang pramuka sudah berjanji untuk tetap berkata jujur, mengabdi kepada bangsa dan negara dan tidak mau mengambil yang bukan haknya,” ungkapnya.
Dikatakan, sebagai tindak lanjut kegiatan tersebut, bulan Oktober mendatang, pihaknya akan mendeklarasikan satuan tugas anti korupsi satu-satunya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). ”Untuk itu, kita berharap kerja sama antara KPK RI dengan kwartir cabang Pramuka Sibolga dapat terus berlangsung. Sehingga pencegahan dini anti korupsi bagi masyarakat segera terwujud,” katanya.
Yudi Purnomo,SH, M.Sc, mewakili Direktur komisi Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK RI menuturkan, sejak tahun 2008, KPK RI telah berhasil memberantas korupsi di Indonesia.
“Sebagai gerakan yang terus kita laksanakan dalam memberantas korupsi, salahsatunya dengan memberikan pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat dengan memenuhi undangan dari daerah-daerah,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, ia berharap, dengan dilaksanakannya training kepada anggota Paskibra barisan 45 tahun 2009, nantinya dapat mengaplikasikannya di lapangan yang bertujuan memberantas korupsi di Sibolga.
Turut hadir pada kegiatan itu, sekretaris Kwartir Cabang Pramuka seklaigus ketua panitia Adil Sahputra Hasibuan SE, Saka Kencana Sibolga, Pengurus Kwartir Cabang Pramuka Sibolga beserta undangan dan peserta TOT Pendidikan anti korupsi yang berjumlah 60 orang.
Nurdin Z, ketua Kwartir Cabang Pramuka Sibolga kepada METRO di sela-sela kegiatan, Jumat (3/7) mengatakan, dilaksanakannya training pendidikan anti korupsi bersama KPK RI, untuk pencegahan dini korupsi terhadap anggota Paskibra barisan 45 tahun 2009.
”Saat ini, kita komit memberantas korupsi yang berasal dari diri kita sendiri. Dan seorang pramuka sudah mempunyai modal, di mana seorang pramuka sudah berjanji untuk tetap berkata jujur, mengabdi kepada bangsa dan negara dan tidak mau mengambil yang bukan haknya,” ungkapnya.
Dikatakan, sebagai tindak lanjut kegiatan tersebut, bulan Oktober mendatang, pihaknya akan mendeklarasikan satuan tugas anti korupsi satu-satunya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). ”Untuk itu, kita berharap kerja sama antara KPK RI dengan kwartir cabang Pramuka Sibolga dapat terus berlangsung. Sehingga pencegahan dini anti korupsi bagi masyarakat segera terwujud,” katanya.
Yudi Purnomo,SH, M.Sc, mewakili Direktur komisi Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK RI menuturkan, sejak tahun 2008, KPK RI telah berhasil memberantas korupsi di Indonesia.
“Sebagai gerakan yang terus kita laksanakan dalam memberantas korupsi, salahsatunya dengan memberikan pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat dengan memenuhi undangan dari daerah-daerah,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, ia berharap, dengan dilaksanakannya training kepada anggota Paskibra barisan 45 tahun 2009, nantinya dapat mengaplikasikannya di lapangan yang bertujuan memberantas korupsi di Sibolga.
Turut hadir pada kegiatan itu, sekretaris Kwartir Cabang Pramuka seklaigus ketua panitia Adil Sahputra Hasibuan SE, Saka Kencana Sibolga, Pengurus Kwartir Cabang Pramuka Sibolga beserta undangan dan peserta TOT Pendidikan anti korupsi yang berjumlah 60 orang.
0 Komentar