HUT RI KE-65 TAHUN 2010

 PERINGATAN HUT RI KE-65 TAHUN BERJALAN HIKMAD

DANREM 023/KS KOL.ARH.HEBOH SUSANTO INSPEKTUR UPACARA

Sibolga/ 170810.PS.Online

Peringatan detik-detik proklamasi Republik Indonesia diperingati dengan hikmat dilapangan Simare-mare Sibolga. Bertindak selaku inspektur upacara adalah Danrem 023/KS Kol.Arh. Heboh Susanto. Ini kali pertama Danrem bertindak sebagai Irup pada pelaksanaan Hut RI di kota Sibolga, hal ini dikarenakan Walikota Sibolga yang akan menghabisi masa baktinya 26 Agustus yang akan datang dalam keadaan sakit.

Paskibra Kota Sibolga tahun 2010

Secara umum, HUT RI yang diawali dengan detik-detik proklamasi dengan bunyi sirene itu berjalan dengan hikmat dan sukses. Moment penting yang ditunggu oleh seluruh peserta upacara adalah detik-detik dikibarkannya sang merah putih oleh pasukan pengibar bendera kota Sibolga tahun 2010. Dengan tegap paskibra berjalan dari halaman kantor walikota menuju pusat lapangan  simare-mare untuk selanjutnya mengibarkan sang merah putih berjalan dengan sukses. 70 orang paskibra yang terdiri dari barisan 17, 8 dan 45 ini membentuk formasi tanggal,bulan dan tahun kemerdekaan RI 65 tahun silam.

Parede HUT RI tahun 2010 di ikuti barisan TNI Polri, PNS, pramuka dan pelajar serta OKP dan ormas lainnya. Pantauan PS.Online dilapangan, ribuan masyarakat memadati lapangan simare-mare. Peringatan detik-detik proklamasi RI ini diakhiri dengan atraksi marchingband SMA Tri Ratna, SMA Khatolik dan SMP Fatima 2 Sibolga. 

Pramuka Sibolga ikuti Upacara HUT RI 65

PASKIBRA MENANGIS PASCA SUKSES KIBARKAN SANG MERAH PUTIH

Saat yang menegangkan bagi anggota paskibra kota Sibolga tahun 2010 adalah saat prosesi pengibaran sang merah putih dimulai. Rasa cemas, was-was berampur aduk dengan rasa bangga dalam diri setiap anggota paskibra. Namun, ketakutan akan adanya insiden sekecil apa pun itu selalu diwaspadai. Maka jangan heran, begitu anggota paskibra kembali ke daerah persiapan setelah sang merah putih berkibar dengan gagah diangkasa, tetes air mata, peluk cium dan rasa haru menyelimuti susana dihalaman kantor walikota Sibolga. Gambaran ini sebagai jawaban dari rasa takut dan tegang ketika mulai melangkahkan langkah pertama dari halaman kantor walikota menuju daerah perjuangan yaitu lapangan simare-mare. PS.Online-syamsulpasaribu